Rabu, 16 Januari 2013

Smart Tunnel

Kenapa disebut dengan smart???
Mungkin jawabannya karena terowongan ini memiliki beberapa fungsi sekaligus, yaitu long storage (kolam retensi) yang berguna menahan air pada debit puncak, sebagai jalur transportasi, jalur instalasi listrik, telpon dll.
Bagaimana cara tunel tersebut dalam meredam hujan. Pembahasan sebaiknya dimulai dengan beberapa pertanyaan mendasar :
1. Bagaimana air masuk?
2. Bagaimana air keluar?
3. Keamaanan lalu lintas di dalam tunel?
4. Pengaruh pada bangunan sekitar?
5. Konstruksi bangunan tunel?

Mari kita coba jawab satu persatu
1. Air masuk kemungkinan besar  melalui inlet yang dibangun pada jarak tertentu sepanjang tunel (untuk mengambil air dari lahan) atau juga apabila tunel difungsikan untuk menampung debit puncak yang tidak tertampung sungai maka inlet hanya dari badan penerima air eksisting ke tunel).
2. Air keluar tidak dapat menggunakan grafitasi karena posisi tunel dibawah air laut, sehingga dibutuhkan pompa dengan kapasitas yang cukup untuk mengeluarkan air di outlet.
3. Masalah keamanan menurut saya tergantung dari early warning system yang ada. Prediksi akan adanya hujan yang mengakibatkan banjir mutlak diperlukan, sehingga pada waktu beberapa jam sebelum kejadian lalu lintas dapat dikosongkan. Apabila terjadi error dan terjadi banjir pada saat lalu lintas berjalan harus dipersiapkan tempat tempat keluar darurat di sepanjang tunel.
4. Pengaruh pada bangunan sekitar yang dimaksudkan adalah fondasi bangunan sekitar. Secara logika untuk menghindari pengaruh tersebut maka saluran harus bersifat kaku (rigid) yang mampu menyalurkan beban dari satu sisi ke sisi yang lain.
5. Pembangunan menggunakan bor dan sebisa mungkin menghindari penggunaan dinamite untuk galian.

Hal tersebut diatas hanya didasarkan logika penulis yang belum tentu benar. :-)

Jumat, 30 Maret 2012

Opiniku tentang kenaikan BBM

Kenaikan harga BBM sudah tidak bisa ditunda lagi, setidaknya itulah pandanganku hingga saat ini. Harga premium mulai diangka 4500 sejak tahun 2005 dimana pada saat itu harga minyak mentah berada pada kisaran 60 Dollar US per barrel (159 liter).

Tahun 2011 harga minyak rata-rata berada pada angka 100 Dollar US per barrel, dimana secara statistik terjadi peningkatan 67 persen dibandingkan dengan harga pertahun 2005. Jika kita hitung harga premium dengan persentase kenaikan yang sama maka harga yang harus dibayar konsumen untuk 1 liter premium adalah 7500 Rupiah, masih diatas harga usulan kenaikan premium 6000 saat ini.

Jika kita hanya melihat dari hitung-hitungan diatas tentu semua akan paham dan menerima tentang kenaikan BBM. Tetapi pada kenyataannya banyak terjadi penolakan baik oleh elemen masyarakat (mayoritas dari tingkat bawah dengan beberapa dari masyarakat atas yang bersimpati) yang didasari pada ketakutan akan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan keluarganya di masa mendatang.

Sebagai bahan pertimbangan yang membuat saya sendiri gusar dengan kenaikan BBM ini :
1. Kenaikan upah UMR berkisar 10% pertahun rata-rata 1,2 juta perbulan (40 ribu per hari)
2. Ketidakberdayaan pemerintah mengatur harga bahan-bahan kebutuhan pokok (beras, minyak, cabai, dll) dan lebih "membiarkan" saja berjalan sesuai pasar
3. Biaya pendidikan meningkat dengan luar biasa
4. Kurangnya kemampuan pemerintah dalam menyerap tenaga kerja (level sarjanapun tidak gampang mencari pekerjaan)
5. Korupsi dimana-mana yang membuat kepercayaan kepada pemimpin rendah
6. Indonesia sebagai penghasil minyak tetapi tidak jelas posisinya dalam hal sebagai produsen dan konsumen

Indonesia negara yang kaya raya yang "terlanjur" salah kelola

Sumber :
Wikipedia
http://allows.wordpress.com/2009/01/12/informasi-upah-minimum-regional-umr/

Jumat, 17 Februari 2012

coba posting via blogger droid

Testing...

Tahu aplikasi ini dari searching di google, langsung ditindaklanjuti ke android market, ternyata kecil size filenya kurang dari 100 kB.

Mungkin saat ini saya belum bisa posting dengan menampilkan gambar, karena perlu akun di picasa.

Penutup, moga semakin rajin nulis setelah tahu aplikasi ini.

Menulis semakin mudah..


Published with Blogger-droid v2.0.4
Published with Blogger-droid v2.0.4

Jumat, 28 Oktober 2011

Alternatif investasi Emas

Emas banyak diburu beberapa waktu terakhir dikarenakan pasar modal yang terus bergejolak. Emas sebagai buffer investasi, cukup bisa diandalkan.

Beberapa waktu lalu saat mencari toko online yang menjual emas saya dapatkan situs ini www.emas24karat.com. Melalui situs tersebut kita bisa berbelanja emas dari rumah saja dan mereka juga bersedia membeli kembali emas yang konsumen beli dari mereka dengan harga yang cukup tinggi.

Silahkan registrasi untuk menjadi member dan selamat "berbelanja"

untuk cek harga :
http://goldprice.org/
www.antam.com
pegadaian syariah
harga emas dinilai dari nilai emas sendiri+biaya cetak koin
jadi lebih murah membeli 100 gram (1 keping) daripada 100 gram (10 x 10 gram)

note : 1 tray ounce = 31,1034768 gram

Rumus praktis mengecek beban pondasi

Teman-teman mungkin telah terbiasa dengan SAP atau Etabs untuk mendesain beban yang bekerja pada pondasi. Untuk cek secara cepat dapat menggunakan cara praktis yang dulu pernah diajarkan oleh senior saya di ex.tempat kerja. Hasilnya memang kasar tetapi tidak akan meleset jauh dari perhitungan dengan software.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Hitung luas tributary area pada satu kolom (dapat dipilih kolom yang memikul luas plat paling luas)



  2. Beban mati+beban hidup 1 lantai diperhitungkan sebagai beton setebal 0,3 m (massa jenis beton 2400 kg/m3)
  3. Beban pondasi pada 1 kolom dihitung dengan mengalikan luas tributary area X jumlah lantai X 0,3 m X 2400 kg/m3
  4. Perhitungan ini hasilnya akan mendekati hasil analisa jika bangunan tersebut adalah bangunan standar (contoh : tidak ada kolam renang, genset atau beban2 besar tidak biasa diatas)
Silahkan dicoba...

Kamis, 27 Oktober 2011

Mengapa hujan tidak memiliki kecepatan yang sangat tinggi...???

"At sea level and without wind, 0.5 millimetres (0.020 in) drizzle impacts at 2 metres per second (4.5 mph), while large 5 millimetres (0.20 in) drops impact at around 9 metres per second (20 mph)"

Sumber : en.wikipedia.com

Apa penyebabnya kecepatan jatuh butiran hujan tidak begitu besar, padahal tinggi jatuhnya berkisar pada 2000 – 3000 m dpl?

Ternyata gaya yang bekerja pada butiran hujan bukan hanya grafitasi (arah bawah) tetapi ada juga gaya yang menahannya yang disebut gaya seret (drag force). Gaya seret timbul akibat sedotan negatif pada bagian ekor butiran hujan. Nilai gaya ini dipengaruhi oleh besarnya koefisien drag (Cd). Untuk memudahkan perhitungan kita anggap butiran berbentuk bulat (Cd = 0,48).

sumber : gsshawiki.com

Asumsi untuk mempermudah analisa :

  1. Menganggap besar butiran konstan dari awal hingga hampir menyentuh tanah
  2. Tidak ada angin horisontal yang mempengaruhi gerakan arah vertikalnya.
  3. Butiran hujan akan mengalami percepatan pada saat awal gerak hingga suatu kecepatan tertentu dan kecepatan tersebut konstan hingga hampir di permukaan tanah
  4. Butir hujan yang dianalisa dengan diameter = 5 mm

Analisa sebagai berikut :

Kecepatan jatuh butiran hujan setelah mencapai kondisi setimbang adalah 10,63 m/s, sedikit berbeda dengan yang disebut dalam wikipedia untuk butiran d = 5 mm (9 m/s) karena asumsi-asumsi yang dipakai. Itu kalau hujan air, untuk hujan es silahkan dianalisa...