Sabtu, 22 Oktober 2011

Building Demolition Implosion

Menghancurkan batu dengan palu dapat dilakukan dengan mudah, merubuhkan bangunan 3 atau 4 lantai menggunakan excavator juga memungkinkan. Akan tetapi bagaimana bila bangunan berlantai banyak (diatas 5 lantai) yang akan dirobohkan.... tentunya akan semakin sulit dilaksanakan menggunakan metode diatas. Apabila dilakukan dengan alat berat tentunya proses perobohan struktur dimulai dari atas ke bawah (puing di bagian atas diangkut ke bawah) sehingga membutuhkan usaha besar dan membutuhkan waktu yang lama.
Merobohkan bangunan berlantai banyak lebih praktis dengan memanfaat berat mati bangunan sendiri, konsep itulah yang menjadi dasar dari demolisi dengan ledakan (building demolition implosion. Dengan meruntuhkan beberapa struktur penyangga yang vital (spt. Kolom) menyebabkan shocking efect pada struktur penyangga yang lain, hingga terjadi keruntuhan bangunan secara total. Yang sangat perlu direncakan dan dikalkulasi dengan cermat adalah mengontrol keruntuhan bangunan agar runtuh pada area bangunan sendiri atau mengarah pada area kosong (seperti parkir atau lapangan). Untuk merencanakan perobohan tentu diperlukan shopdrawing dari bangunan kemudian dilengkapi dengan evaluasi kondisi sebenarnya.
Untuk bangunan dimana dikelilingi bangunan lain mengharuskan bangunan tersebut runtuh di areanya sendiri. Merobohkan bangunan seperti ini memerlukan perencanaan dan perhitungan yang cermat. Salah satu yang bisa dilakukan dengan menghancurkan kolom tengah sebelum kolom tepi sehingga bangunan runtuh secara simetri ke tengah sumbu.
Sumber : http://science.howstuffworks.com/engineering/structural/building-implosion.htm dengan beberapa perubahan


Sumber : youtube

Tidak ada komentar:

Posting Komentar